Rizqi Nashrul Khaq Tetap Menekuni dan Bangga Menjadi Penggerak Jurnalistik Sekolah
Lebaksiu - kesibukanya sebagai pelajar dengan berbagai macam
tugas sekolah dan aktivitas
sekolah yang begitu padat, Rizqi
Nashrul Khaq tetap menekuni dan bangga
menjadi penggerak jurnalistik sekolah,
pelajar kelas X Analis Kesehatan SMK Muhammadiyah Lebaksiu, Kab. Tegal
Jawa Tengah.
Rizqi dikenal oleh para gurunya adalah
pelajar yang sangat aktif di berbagai macam kegiatan seperti IPM, Tahfids, HW,
Tapak Suci, dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Menurut Andi Riswandi selaku kepala SMK Muhammadiyah Lebaksiu,
Apresiasi
patut diberikan kepada gerakan Jurnalis Sekolah yang berjalan di bawah naungan Tim GLS dengan tujuan mendukung semangat
siswa yang penuh inovasi, seperti
Rizqi Nasrul Khaq pelajar kelas X Analis Kesehatan SMK Muhammadiyah Lebaksiu untuk membuat gerakan menulis melalui Jurnalis Sekolah, ungkap Andi Riswandi, S.HI.
Ketika diwawancarai oleh Tim Redaksi
pada 24/9/2017, Rizqi
menjelaskan bahwa dunia
yang ditekuni sejak duduk di kelas 2 di SMP Musawerna dan keaktifannya menjadi salah satu anggota dalam kegiatan Forum Lingkar Pena Tegal merupakan motivasi untuk tetap semangat mendalami dunia
jurnalistik. Meskipun demikian, cita-cita Rizqi sebagai dokter bedah juga tidak kalah penting dan akan tetap ditekuninya. Yang
memotivasi dirinya untuk terus
belajar ilmu jurnalistik, menurutnya jurnalistik merupakan bagian daripada karya
yang menantang meskipun
terkadang merasa
sulit untuk menyusun ide, tetapi
hal itu dapat dipecahkan melalui membaca. Selain
membaca, hal yang membuatnya termotivasi adalah kekagumannya dengan para pekerja wartawan di
media cetak, seperti
Radar Tegal yang setiap pagi memberitakan Tegal dan media online maupun cetak Suara Muhammadiyah yang setiap hari
memberitakan gerakkan kabar Muhammadiyah se-Indonesia.
“Saya
bersyukur, saat
ini bisa bertemu dengan sahabat pena yang tergabung dalam Gerakan Literasi Sekolah
(GLS) SMK
Famuba yang membuat saya produktif menggerakan
jurnalis sekolah. Sebagai contoh, mengaktifkan budaya menulis pada Majalah Dinding (Mading) sekolah dan mengajak para siswa untuk menghidupkan perpustakaan sebagai wahana
sarana membaca. Selain itu, sebagai
penggerak jurnalis sekolah,
saya
akan terus berkarya untuk selalu memberitakan kabar tentang perkembangan SMK
Muhammadiyah Lebaksiu di kalangan
masyarakat luas. Saya
juga akan sering
menulis di media online milik Pimpinan
Pusat Muhammadiyah yang dipandu langsung oleh Riza N selaku anggota Majelis
Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Tegal. Saat
ini, kendala
yang dihadapi adalah terkait dengan peralatan yang masih sederhana seperti, kamera, handycam dan PC.
Namun, itu semua tidak menurunkan semangat untuk menggerakan
Jurnalis Sekolah bersama sahabat penggerak
jurnalis, seperti
Pranita, Vena, Sekar, Lia, Nadia, Ais R, dan kawan-kawan yang tergabung dalam komunitas GLS SMK Muhammadiyah
Lebaksiu. Progres yang saat ini sedang digarap bersama tim GLS adalah buletin sekolah yang akan terbit secara
rutin setiap 1 bulan sekali.
Buletin tersebut nantinya akan didistribusikan di SMP/MTS se-Kabupaten Tegal, insya
allah bermanfaat untuk mengajak dan membudayakan gerakan
menulis dan membaca.” Ungkap
Rizqi.
Ada
pengalaman menarik ketika sedang mencari berita, yaitu untuk mengambil gambar atau
memotret harus fokus
dalam mengambil angle
yang tepat. Untuk mendapatkan foto
yang bagus, terkadang saya sampai harus berlari-lari agar gambar yang diambilnya mendapat hasil yang
memuaskan. Saya
sempat putus asa akan mengundurkan diri dari GLS, namun berkat motivasi dari guru saya yang
juga seorang wartawan media Cermin
dan
ketua MPI PDM Kab. Tegal, saya niatkan untuk terus belajar dan
terus berkarya sampai kapan saja dan di mana
saja untuk berdakwah serta memberikan kabar berita yang menggembirakan.“ Ungkap
Rizqi N.H, penggerak jurnalis sekolah di SMK Muhammadiyah Lebaksiu
“Salah satu
langkah yang dilakukan untuk memerangi pemberitaan hoax yang selama ini bermunculan di
media online, menurutnya sebagai pelajar juga ikut andil untuk
mengetahui pemberitaan yang hoax
karena dengan adanya pemberitaan tesebut bisa menimbulkan masalah. Oleh sebab itu, ada tips untuk
menggunakan media sosial yang baik, yaitu
dengan tidak memproduksi maupun
menyebarkan informasi baik dalam
bentuk tulisan amupun gambar/foto palsu yang belum jelas
sumbernya (hoax). Selain itu, jangan memberikan data diri lengkap dengan mudah di sosial media, tetapi perlu dipastikan bahwa hanya
data diri seperti alamat tempat tinggal saja yang perlu ditampilkan di akun sosial media, karena data diri bias disalahgunakan pihak lain.” Ungkapnya. ( Red GLM Famuba)
Rizqi Nashrul Khaq Tetap Menekuni dan Bangga Menjadi Penggerak Jurnalistik Sekolah
Reviewed by MAJALAH FAMUBA MUTU
on
September 29, 2017
Rating:

Post a Comment