MEWUJUDKAN SEKOLAH MUHAMMADIYAH MANDIRI, PROFESIONAL DAN UNGGUL DALAM PRESPEKTIF PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

Menjadi tugas sebagai kepala Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah adalah bagian amanah dari Majelis Pendidikan Dasar  dan Menengah Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lebaksiu Kab Tegal. Pengadian di Muhammadiyah adalah bagian amal untuk mendapatkan Ridho-Nya. Sungguh berat tugas dan tanggung Jawab menjadi pimpinan di Amal Usaha Muhammadiyah bidang pendidikan. Untuk menjadi kepala Sekolah itu harus memiliki kepribadian yang berkarakter. Memiliki etos kerja yang profesional dan semagat memiliki jiwa kepemimpinan dan loyalitas dalam membuat program serta mempunyai jiwa kewirausahaan .

Bagaimanakan cara mewujudkan sekolah Mandiri ? sebuah pertanyaan yang harus saya rumuskan bersama tim pengembang SMK Muhammadiyah Lebaksiu . Pengembangan kemandirian sekolah atau sekolah mandiri muhammadiyah tidak akan bisa terimplimentasi jika tidak ada kebijakan sekolah tentang hal tersebut. Kebijakan merupakan langkah awal yang merupakan strategi pembuka untuk mewujudkan sekolah yang bermutu.

Dalam rangka mewujudkan sekolah mandiri di lingkungan amal usaha muhammadiyah maka proses pendidikan yang bermutu harus berlandaskan pada orientasi akademik. Orientasi akademik yang dimaksud untuk menciptakan proses pembelajaran yang inovatif, kreatif, efektif, efisien, dan berdaya saing. Bagian ini dimulai dari sebuah pesan KH Ahmad Dahlan yang mengatakan, "Hendaklah kamu jangan sekali-kali menduakan pandangan muhammadiyah dengan perkumpulan lain.

" Pesan ini menjadi penting dan harus direnungkan oleh seluruh jajaran persyarikatan dan AUM, Pengembangan sekolah di amal usaha muhammadiyah mengacu pada empat hal, di antaranya:  mengembangkan lingkungan pendidikan yang berorientasi pada iman, ilmu, dan amal;  mengembangkan kurikulum yang menekankan pada perpaduan antara ilmu umum dan ilmu agama; sistem pendidikan dengan semangat belajar “siapa menanam mengetam”; dan  bersemboyan pada “mandiri dan hidup-hidupilah muhammadiyah, jangan mencari kehidupan di Muhammadiyah.”.

Mengembangkan sekolah-sekolah muhammadiyah yang inovatif, kreatif, unggul, mandiri dari berbagai sisi (manajemen, proses, maupun aktivitasaktivitas lain) yang mendukung pencapaian tujuan bersama.  Menyelenggarakan pendidikan dengan profesional. Di lain sisi, pengelola pendidikan dasar muhammadiyah dituntut agar menciptakan kondisi sekolah dasar muhammadiyah menjadi sekolah yang mandiri.

Sekolah mandiri memiliki beberapa ciri: unggul dalam manajemen sekolah, pengembangan kurikulum, improvisasi metode pembelajaran, perbaikan evaluasi, pengadaan tenaga pendidik dan non kependidikan, penggalian dana, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan mutu akademis, kedisiplinan civitas akademik, peningkatan SDM ataupun hal-ihwal lain. Mengingat sekolah mandiri menuntut kesungguhan dan kerja keras. Motivasi dan kerja yang setengah-setengah dalam mengejar kemandirian akan percuma dan berbuah kegagalan. Sikap mental yang tepat untuk memulai sesuatu, berangkat dari perenungan mendalam dan matang, kebutuhan mendesak, harapan dan optimisme masa depan, kemauan untuk berubah dan memperbaiki diri, mutlak perlu.

Menciptakan Sekolah yang Profesional dan Unggulan

SMK Muhammadiyah Lebaksiu berdiri pada 25 Maret 2008 awal pendirian sekolah ini memiliki prodi Farmasi . Awal pendirian mengalami sebuah proses yang begitu butuh kerja keras cerdas dan ikhlas. Rumusan pendirian sekolah Muhammadiyah yang di inisiatori oleh para penggerak pendidikan Muhammadiyah . Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lebaksiu kab Tegal memiliki peran yang sangat tinggi dan modal semangat.

 Kalau di lihat dari unsur ekonomi para pengurus PCM Lebaksiu lebih banyak sebagai wiraswasta pengusaha martabak . Tetapi memiliki jiwa semangat ingin menciptkan sebuah terobosan baru yaitu bisa mendirikan SMK yang khusus memiki kompetensi keahlian Kesehatan. Sebuah mimpi itu bisa terwujud akhirnya Kompetensi keahlian Farmasi .

 Kepala Sekolah pada angkatan pertama adalah seorang pendeka Tapak Suci putra terbaik Muhammadiyah Kab Tegal yang sudah memiliki pengalaman untuk memimpin sekolah beliau bernama Akhmad Rizal, S.Ag.

Karakter seperti pak Ahmad Rizal ini memiliki tipe kepala sekolah yang kerja keras, cerdas dan Ikhlas terus seamngat untuk membangun. Dan  memiliki ke profesionalan serta menpunya progress untuk mewujudkna sekolah Muhammadiyah yang profesional dan Unggulan. Di masa kepempimpinan Akhmad Rizal SMK Muhammadiyah bisa tumbuh besar dan kokoh dengan bangunnan yang kuat dan fisik bangunan yang kokoh. Pada tahun 2013 SMK Muhammadiyah lebaksiu menambah jurusan Analis Kesehatan .

 Modal pendirian analis kesehatan adalah semangat awal pertama membuka jurusan Analis kesehatan mendapatkan siswa hanya 7 siswa. Tetapi lulusan dari Analis Kesehatan ini hebat dari 7 siswa berkembang sampai sekaran mencapai 80 siswa dari kelas 10-12. Lulusan 60 persen kerja, dan 40 persen kuliah. Akhmad Rizal menjabat 2 periode dan mengahiri sebuah prestasi yang hebat Kompetensi keahlian Analis Kesehatan terakreditasi A dan melahirkan jurusan baru yaitu Akuntansi dan Administrasi Perkantoran. SMK Muhammadiyah Lebaksiu bersyukur memiliki sosok kepala Sekolah yang hebat dan pekerja keras. Diakhir jabatan Pak Akhmad Rizal menjadi guru Olahraga dan Wakil Kepala Sekolah bidang sarpras.

Prespektif Pendidikan Multikultural

Pendidikan multikultural adalah gerakan pembaharuan dan inovasi pendidikan dalam rangka menanamkan kesadaran pentingnya hidup bersama dalam keragaman dan perbedaan, dengan spirit kesetaraan dan kesederajatan, saling percaya, saling memahami dan menghargai persamaan. Ditahun masa pengabdian saya 2016 sd 2020 ini saya mencoba bersama tim membuat terobosan baru untuk mengembang sebuah pendidikan yang multicultural. melakukan pembaharuan, pendidikan diharapkan mengorientasikan tujuan lebih bersifat problematis, strategis, aspiratif, menyentuh aspek aplikasi, serta dapat merespons kebutuhan masyarakat. Kemudian dari kerangka ini, tujuan yang dirumuskan meliputi aspek ilahiyah (teoretis), fisik dan intelektual, kebebasan , akhlak, profesionalisme, berkualitas, dinamis, dan kreatif.

Menerapkan sistem itulah yang saya tegaskan pada para wakil kepala sekolah dan kaprodi Farmasi, Analis Kesehatan , Akuntansi dan Administrasi perkantoran sebagai tim pengembang  sekolah, Sistem seperti apa ?  sitem yang bisa menggerakan dan mendapatkan keunggulan di setiap tugas dan tanggung Jawab , Contoh Waka Humas membuat sistem bagaimana cara memasarkan produk SMK dan membuat terobosan baru dalam hal promo sekolah kuatkan jaringan dan komunikasi denagn Dudi maupun stekholder. Waka Kurikulum membuat sistem yang teitegrasi dari teori dan kewirausahaan pembelajaran kreatif dan inovasi. Waka Sarpras membuat sistem membangun serta membuat jarinagn untuk mendapatkan CSR dari mantra maupun Intansi pendidikan. .waka kesiswaan membuat sistem Sholat dhuhur berjamaah penguat spiritual berkarakter siswa. Target utama adalah lulusan SMK Muhammadiyah Lebaksiu jurusan Farmasi, Analis Kesehatan, Akuntansi dan Adminitrasi perkantoran semuanya kerja dan sukses memiliki jiwa Wirausaha. Menjadi Sudagar yang hebat. Terima kasih,

Oleh : Andi Riswandi, S.HI

Kepala SMK Muhammadiyah Lebaksiu ( FAMUBA MUTU)