Pelajar SMK Famuba zaman Now Tekun Mencari Ilmu




Pepatah mengatakan “apabila engkau tersesat dijalan, bertanyalah kepada pelajar atau seorang anggota pandu”. Pelajar adalah pelaku pembelajar. Pelaku berasal dari kata laku. Artinya perbuatan; gerak-gerik; tindakan; cara menjalankan atau berbuat (kbbi.we.id).  Orang jawa bilang laku tirakat. Artinya tindakan kerja keras seseorang untuk meraih sesuatu. Pelajar bahasa arabnya thalib. Artinya pencari. Jadi pelajar adalah seorang pencari ilmu yang bekerja keras untuk memperoleh ilmu. Kerja keras dengan mengeluarkan segala potensi diri baik tenaga, pikiran atau biaya. Imam Ali bin Abi Thalib r.a memberi kita nasihat “ tak akan pernah engkau dapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, kukabarkan padamu penjelasannya; kecerdasan, kemauan, kerja keras, dana, bergaul dengan guru, dan waktu yang lama”.

Dimasa mudanya pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan adalah seorang pelajar ulung. Setamat ngaji di surau ayahnya KH. Abu Bakar di Kauman, Yogyakarta, Dahlan muda berkeliling ke berbagai pesantren di pulau jawa. Yaitu Pesantren Syeikh Kholil Bangkalan, Madura, pesantren Langitan, Tuban, pesantren Syeikh Shaleh Darat, Semarang. Lalu merantau ke mekkah al-mukarramah. Di makkah Dahlan muda menghabiskan waktu untuk membaca buku, berdiskusi dan mendatangi majelis ilmu. Wawasannya tentang agama dan ilmu modern sangat luas. Jadi tokoh kita pendiri persyarikatan Muhammadiyah ini bukan orang biasa. Kiai Dahlan orang cerdas, ilmunya dalam, wawasannya luas. Itulah contoh seorang pelajar (pencari ilmu) yang setelah selesai dari studinya berubah menjadi seorang ‘alim (berilmu).

Pelajar adalah pekerjaan mulia. Karena ia seorang pencari ilmu. Bahkan penuntut ilmu. Pelajar jaman now harus sabar dan tekun dalam proses pencarian ilmunya. Seorang pelajar harus betul-betul disiplin membagi waktu setiap harinya untuk memperoleh ilmu. Memiliki jadwal mengulang pelajaran, jadwal membaca buku-buku pelajaran, menambah bacaan ilmu-ilmu diluar pelajaran wajib sebagai tambahan wawasan, menghindari foya-foya, tidak membuang-buang waktu, selalu bertanya dan berdiskusi dengan guru, mengasah Life skill dengan ikut serta organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) atau kegiatan ekstra lainnya dan terakhir menyucikan hati dengan cara beribadah pada-Nya, sang pemilik segala ilmu. 

Tentu diera kecanggihan teknologi informasi saat ini menambah kemudahan bagi para pelajar dalam mengakses sumber-sumber ilmu, oleh karenanya para pelajar bijak menggunakan teknologi modern seperti gadget, mesin pencari (Google, You tub) dan lain sebagainya. Jangan sampai alat-alat untuk mengakses ilmu disalahgunakan untuk kegiatan negatif. Karena memang seharusnya pelajar jaman now dengan segala kemudahan akses informasi harus lebih unggul dari pelajar jaman old. Karena pelajar dikenal sebagai pribadi berwawasan luas sehingga muncul pribahasa diatas. Tapi andai generasi pelajar saat ini menurun kualitas ilmu dan wawasannya, itu sama dengan generasi saat ini lebih bodoh dari generasi KH. Ahmad Dahlan. Semoga SMK Famuba selalu melahirkan pelajar-pelajar hebat.

Penulis adalah : Arip Hidayat, S.E.I Manajer BTM Artha Surya Kabupaten Tegal

Pelajar SMK Famuba zaman Now Tekun Mencari Ilmu Pelajar SMK Famuba zaman Now Tekun Mencari Ilmu Reviewed by MAJALAH FAMUBA MUTU on April 04, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar

Post AD

home ads